Sebagaimana telah dijelaskan dalam tulisan sebelumnya, saat
ini saya sedang rajin-rajinnya mengoleksi silver coins atau koin perak dari
mancanegara. Ada beberapa tujuan mengapa orang memilih untuk berinvestasi dalam
bentuk emas, antara lain alasan pertama sebagai investasi, kedua sebagai
portofolio atau hedging jika suatu saat terjadi inflasi besar-besaran, dan yang
ketiga adalah karena survival purposes,
yaitu untuk menghadapi the worst case
scenario.
Tujuan utama saya membeli koin perak adalah karena alasan
yang ketiga ini yaitu survival purposes. Maksudnya begini, ada sebagian orang –baik
muslim maupun non-muslim- yang percaya bahwa suatu saat nanti bisa saja terjadi
chaos yang melumpuhkan perekonomian bahkan melumpuhkan negara. Pada saat itu,
uang kertas tidak akan laku lagi, dan orang akan kembali melakukan barter atau
yang sejenisnya dalam bertransaksi. Nah, koin perak merupakan sarana yang
paling tepat dalam menghadapi skenario terburuk ini. Karena, selain koin perak
memang pada awalnya digunakan sebagai mata uang dalam perniagaan, ia juga lebih
liquid daripada koin emas. Misalnya saja, kita tidak mungkin membeli makanan
harian kita dengan menggunakan 1 koin emas yang nilainya sekitar 2 jutaan. Yang
paling masuk akal adalah kita menggunakan koin perak yang nilainya berkisar
antara puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah (nilainya tergantung pecahan
koin perak itu sendiri dan menggunakan kurs saat ini).
Nah, pertanyaan saya selanjutnya adalah pecahan koin perak
berapakah yang ideal?
Di pasaran terdapat sejumlah satuan silver coins, antara lain 1/10 troy oz, ¼ oz, ½ oz, 1oz, 2 oz, 5 oz hingga 1 kilo. Tentu saja kita tidak mungkin membeli kebutuhan harian dengan menggunakan koin perak ukuran 5 oz atau 1 kilo. Kita membutuhkan satuan yang lebih kecil daripada itu.
Di pasaran terdapat sejumlah satuan silver coins, antara lain 1/10 troy oz, ¼ oz, ½ oz, 1oz, 2 oz, 5 oz hingga 1 kilo. Tentu saja kita tidak mungkin membeli kebutuhan harian dengan menggunakan koin perak ukuran 5 oz atau 1 kilo. Kita membutuhkan satuan yang lebih kecil daripada itu.
Satuan koin perak standar di dunia internasional adalah 1
troy oz atau sekitar 31,103 gram, dimana harga sebuah koin 1 oz tersebut
sekitar 20~an dollar atau sekitar 200-300 ribu rupiah. Untuk di luar negeri
seperti di US dan Australia, uang $20 dollar sudah pas untuk membeli katakanlah
setengah atau seekor ayam bakar. Waktu saya kuliah di Australia, harga standar
sebuah kebab adalah sekitar 8 hingga 9 AUD. Sehingga uang 20 dollar sepertinya
sudah pas untuk membeli dua porsi makanan (untuk pasangan atau keluarga). Namun
bagaimana di Indonesia? Di Indonesia, nilai sebesar 200-300 ribu rupiah masih
terlalu besar untuk membeli makanan, bahkan untuk satu keluarga. Untuk itu,
kita memerlukan pecahan yang lebih kecil daripada 1 oz sehingga jika the worst
case scenario benar-benar terjadi, kita sudah bisa langsung membeli makanan
dengan uang pas, tanpa si penjual kerepotan mencari kembalian. Untuk saat ini
saya asumsikan bahwa harga seporsi makanan di Indonesia adalah berkisar antara
20 ribu hingga 100 ribu rupiah.
Idealnya, kita memiliki koin perak dalam pecahan kecil agar
nantinya kita tidak perlu merepotkan si penjual dalam mencari kembalian jika scenario
buruk memang benar-benar terjadi. Seperempat troy oz koin perak secara sepintas
merupakan pilihan yang menarik. Saya sendiri pada awalnya ingin membeli
sejumlah koin yang cukup banyak dalam pecahan ¼ troy oz ini. Namun belakangan
saya baru menyadari bahwa terdapat dua permasalahan terkait pecahan ¼ oz ini.
Masalah pertama adalah, semakin kecil pecahan suatu koin maka semakin besar
biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat koin tersebut. Termasuk pecahan ¼ oz
ini yang harganya relative mahal. Misalnya, jika 1 oz koin perak harganya
adalah 20 dollar, maka pecahan ¼ oz koin perak harganya bukan 5 dollar
melainkan 7 hingga 9 dollar. Tentu saja ini merugikan kita sebagai konsumen.
Masalah kedua adalah ukuran koin perak yang kecil. Pada hari ini saya baru saja
menerima pesanan saya berupa 5 koin perak Noah’s Ark ukuran ¼ oz dan ternyata
ukurannya menurut saya terlalu kecil, atau setidaknya lebih kecil dari yang
saya harapkan. Diameternya 2 cm pas. Sulit bagi saya untuk membaca inskripsi
yang ada di koin tersebut, sehingga saya kurang bisa menikmati keindahan yang
terdapat dalam koin perak ukuran ¼ oz tsb. Saya tidak bisa membayangkan betapa
kecilnya koin ukuran 1/10 oz dan betapa sulitnya membuat koin kecil tsb.
Setengah troy oz koin perak nampaknya merupakan jalan tengah
antara standar 1 oz dan pecahan ¼ oz. Nilai ½ oz koin perak tidak terlalu
besar, sekitar 10~an dollar atau sekitar seratus ribu rupiah, namun ukuran koin
tsb tidak terlalu kecil seperti koin ¼ oz. Sejauh ini saya sudah memesan
beberapa jenis koin ½ oz ini, sebut saja misalnya Tiger Shark dan Koala dari Australia,
Mexican Libertad, serta Somalian Elephant. Walaupun belum ada satu pun koin
ukuran ½ oz yang sudah saya terima, namun saya punya feeling bahwa koin pecahan ½ oz ini cukup ideal untuk membeli
kebutuhan sehari-hari di masa mendatang.
situs judi online terbaik
BalasHapusdapatkan promo bonus menarik dari kami hingga jutaan rupiah
Yuk Gabung Bersama Bolavita Di Website www.bolavita1.com
Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
Telegram : +62812-2222-995 / https://t.me/bolavita
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita