Selasa, 04 Juli 2017

Saatnya Membeli Perak

Dikutip dari YouShouldBuyGold.com

Alkitab (the Bible) menyediakan catatan sejarah akan hubungan alami antara emas dan perak, di mana rasio normalnya adalah 1:15.Ketika syikal digunakan sebagai standar berat, nilai dari satu syikal perak biasanya sekitar 1/15 nilai satu syikal emas.
Menurut scholars, rasio emas dan perak ketika Daud menjadi Raja adalah 1:12, sementara pada masa Hizkia adalah 1:10. Sedangkan di Yunani tadinya rasio-nya adalah 1:13, sebelum Alexander Yang Agung menetapkannya menjadi 1:10. Pada masa Republik Romawi, rasionya adalah 1:12.
Di Eropa, hingga tahun 1492, rasio emas dan perak adalah 1:10, kemudian pada tahun 1492 hingga 1834, rata-rata rasio berubah menjadi 1;15. Sementara Inggris menetapkan rasio 1:16, sedangkan Napoleon menetapkan rasio 1:15,5.
Pada tahun 1792, kongres Amerika Serikat di bawah presiden George Washington menetapkan rasio emas terhadap perak pada 1:15.
Dalam bukunya the Wealth of Nations, Adam Smith menyatakan, “ Satu ons emas pada umumnya dapat membeli 14 sampai 15 ons perak”
Rasio emas terhadap perak di seluruh dunia pada tahun 1980 sekitar 1:16, sementara rasio emas dan perak pada saat ini (internasional) adalah sekitar 1:70! [Sedangkan di Indonesia, sekitar 1:50]



Mengingat rasio perak terhadap emas pada saat ini sangat merosot jika dibandingkan beberapa abad yang lalu, yaitu ketika uang kertas belum digunakan secara umum, maka menurut saya, saat ini adalah saat yang tepat untuk membeli perak, sebelum harganya kembali “normal” seperti zaman dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar