Selasa, 01 November 2016

Jangan Berpamitan

Di dalam Injil ada tertulis, barangsiapa yang telah "dipanggil", namun ia masih menghadap ke belakang, maka ia tidak layak.
Saya memahami pernyataan tersebut adalah dalam kasus-kasus tertentu saja. Misalnya ada seorang pemuda yang "terpanggil", namun ia ingin berpamitan dulu dengan orang tuanya. Boleh jadi, ketika ia berpamitan atau mohon doa restu dari orang tuanya, orang tuanya khususnya ibnunya tidak merestui atau tidak menyetujui kepergiannya. Dalam kasus tsb, tentu si pemuda akan menghadapi dilema, antara memenuhi panggilan mesias atau menuruti orang tuanya. Jadinya malah buah simalakama. Mungkin itu sebabnya mengapa Yesus melarangnya berpamitan, agar si pemuda tidak perlu menghadapi dilema tsb.

wa Allahu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar