Senin, 15 Mei 2017

Antara Kebutuhan dan Keinginan

Sebenarnya secara teori saya sudah mengetahui bedanya antara Needs (Kebutuhan) dengan Wants (Keinginan). Namun pada praktiknya saya sering lupa dan tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan ini. Seperti baru-baru ini terjadi pada saya ketika saya keranjingan membeli koin perak (silver coins) dari ebay. Sekarang saya merasa bahwa sebagian transaksi yang saya lakukan di ebay sebenarnya bukan karena kebutuhan melainkan karena keinginan pribadi saya semata, dan sekarang saya agak menyesal dengan sebagian transaksi yang telah saya lakukan karena terdorong hawa nafsu tersebut.

Pada awalnya saya memang sudah merencanakan untuk membeli koin perak karena saya percaya bahwa saya akan membutuhkan koin perak tersebut di masa depan. Niat awal saya membeli koin perak bukanlah untuk berinvestasi supaya saya bisa menjadi kaya di masa depan, melainkan niatan saya semata-mata untuk survival purposes. Saya termasuk yang percaya bahwa pada suatu saat nanti teknologi modern akan lenyap dan orang akan kembali seperti ke zaman dahulu. Termasuk dalam bertransaksi. Kemungkinan kelak di masa depan orang akan kembali menggunakan koin perak dan koin emas untuk bertransaksi.

Pada awalnya saya sudah merencanakan bahwa saya "hanya" akan membeli koin perak kurang lebih sebanyak 20 troy ounce (20 oz) atau kalau dikonversi ke dalam gram sekitar 620 gram. Pertimbangan saya antara lain karena dengan memiliki koin perak seberat 20 oz tersebut saya sudah dianggap "kaya". Buktinya dengan koin perak sebanyak 20 oz tsb saya sudah wajib membayar zakatnya yang sekitar 1/2 oz. (Nisab perak sesuai fikih di Indonesia adalah sekitar 595 gram). Artinya jumlah koin perak seberat 20 oz nampaknya sudah cukup memadai untuk menopang kehidupan saya di masa depan yang tak menentu. Pada awalnya, saya sudah mencanangkan akan lebih banyak membeli koin perak dalam bentuk pecahan, seperti 1/4 oz atau 1/2 oz. Namun, karena beberapa faktor, rencana saya berubah. Karena satu dan lain hal, ternyata pada praktiknya saya lebih banyak membeli koin perak dalam satuan standarnya yaitu 1 oz dan saya terus melanjutkan pembelian saya ketika koin perak saya sudah melebihi 20 oz (sesuai rencana awal saya). Tanpa terasa saya sudah melakukan transaksi sedemikian rupa sehingga tagihan kartu kredit saya mencapai limitnya dan pada saat itulah saya baru berhenti membeli koin perak dan saya baru merasa menyesal karena telah melakukan pembelian koin perak jauh melebihi rencana awal saya sampai membuat tagihan kartu kredit saya membengkak. Saat ini saya sudah membeli koin perat sebanyak 80 oz, walaupun sebagian koin perak tsb sampai tulisan ini dirilis belum saya terima.

Kalau saya pikirkan kembali ada beberapa faktor yang membuat saya sampai terlena sehingga saya kalap membeli koin perak sebanyak-banyaknya.

Paranoid
Faktor pertama yang membuat saya lupa daratan dalam membeli koin perak adalah karena paranoid. Karena satu dan lain hal, saya percaya bahwa harga perak saat ini terbilang murah dibandingkan dengan harga emas. Nah, saya khawatir jika harga perak naik sewaktu-waktu. Bagaimana jika harga perak naik pekan depan? Bagaimana jika harga perak naik bulan depan? Bagaimana jika kurs rupiah terhadap dollar turun pekan depan? Bagaimana jika bulan depan terjadi bencana sehingga saya tidak sempat lagi membeli koin perak, dlsb. Nah, ketakutan-ketakutan seperti inilah yang antara lain membuat saya terburu-buru membeli koin perak sebanyak mungkin di ebay.

Tergoda untuk Memiliki Koin Kualitas Sempurna dengan Harga Premium
Bagi yang belum mengetahui perlu saya sampaikan bahwa koin perak baru yang tersedia di pasaran pada umumya adalah koin BU (Brilliant Uncirculated) yang tidak dinilai (ungraded). Namun, dalam proses produksi koin perak oleh produsennya dimungkinkan sebagian koin perak dalam keadaan mulus sempurna sedangkan sebagian lain terdapat goresan sedikit dsb. Sepertinya ini adalah hal yang tak terelakkan dalam produksi skala besar. Nah, saat ini ada dua lembaga yang menilai mulus tidaknya suatu koin. Kedua organisasi tersebut adalah PCGS dan NGC. Koin akan dianggap sempurna jika koin tersebut terlihat mulus tanpa goresan sedikitpun. Nah, koin sempurna dengan level tertinggi ini dinilai dengan grade MS70. Di bawah MS70 ada MS69 yang artinya bahwa koin tersebut hanya memiliki goresan kecil tak berarti tidak lebih dari 2 goresaan kecil. Di bawah MS69 ada MS68, MS67 dst. Semakin tinggi nilai MS suatu koin, semakin mahal harganya. Misalnya, jika koin standar American Silver Eagle berharga USD 25 di pasaran, maka American Silver Eagle dengan grade MS70 bisa seharga USD50, sedangkan American Silver Eagle kualitas MS69 seharga USD 40.
Nah, saya beberapa kali tergoda untuk membeli koin perak kualitas sempurna ini. Saat ini saya sudah membeli beberapa koin dengan grade MS70 dan dua koin dengan grade MS69. Yang pasti harga per koin kualitas MS70 dan MS69 lebih mahal daripada harga koin BU ungraded. Nah, yang membuat saya menyesal adalah karena setelah saya pikir-pikir lagi, pada akhirnya jika saatnya tiba koin perak kualitas MS70 tidak akan lebih mahal daripada koin perak ungraded yang ada di pasaran karena orang hanya akan melihat nilai berat dari perak yang ada di koin tersebut, bukan dari kesempurnaan atau kemulusan koin tersebut.

Tergoda Untuk Membeli Koin Limited-Edition dengan Harga Premium
Dalam kasus lain, saya membeli koin dengan harga premium karena kelangkaannya (limited edition). Salah satu contoh yang paling nyata adalah ketika saya membeli koin Silver Swan keluaran Perth Mint dengan harga USD 49. Koin silver swan tersebut disebut-sebut hanya diproduksi sebanyak 25.000 keping. Dengan uang senilai 49 dollar sebenarnya saya bisa membeli dua keping koin "pasaran" seperti American Silver Eagle dan atau Maple Leaf. Namun, karena keinginan saya yang begitu kuat untuk membeli Silver Swan, maka nafsu saya mengalahkan logika saya sehingga jadilah saya membeli sekeping Silver Swan dengan harga yang terbilang mahal. Koin lain yang saya beli dengan harga di atas harga pasaran antara lain Australian Koala, Australian Kookaburra, dan Chinese Panda.

Yang membuat saya menyesal membeli koin perak dengan  harga premium adalah belakangan ini setelah saya mengetahui bahwa koin perak ternyata rentan terhadap noda yang disebut sebagai milk spot. Bahkan koin perak yang disegel sedemikian rupa pun tidak otomatis terbebas dari milk spot ini. Beberapa koin maple leaf saya menderita gejala milk spot ini, termasuk koin maple leaf MintDirect dari Apmex yang saya beli dalam keadaan tersegel, nampaknya tidak luput dari penyakit milk spot ini. Jika sudah demikian maka tidak ada artinya lagi koin premium ataupun grade MS70 dan MS69.

Tergoda karena auction
Satu hal lagi yang sering membuat saya lupa daratan dalam membeli koin perak adalah karena saya mengikuti beberapa auction (lelang) di ebay dan saya menang. Seringkali saya jumpai di ebay bahwa harga suatu koin perak pada suatu auction jauh lebih rendah daripada harga pasarannya. Misalnya kalau satu koin perak Silver Kookaburra dengan grade MS70 tahun 2017 di pasaran harganya bisa mencapai 50~60 dollar, maka pada saat auction -jika kita beruntung- kita bisa mendapatkannya dengan harga miring di bawah 40 dollar. Nah, beberapa kali saya ikut auction dengan harga miring tsb dan beberapa kali juga saya menang. Sekarang malah saya justru berharap seandainya saya tidak menang sesering sekarang, karena saya baru menyadari bahwa ternyata apa yang saya menangkan tidak terlalu saya butuhkan.

Keinginan untuk Melengkapi Koleksi Koin Perak dari Berbagai Negara
Diantara faktor-faktor yang menyebabkan saya membeli koin perak jauh melebihi anggaran awal saya (rencana membeli 20 oz, kenyataannya membeli 80 oz) maka alasan ini adalah alasan yang tidak terlalu saya sesali karena sampai sekarang pun saya tidak menyesal karena saya telah membeli berbagai koin terkenal dari berbagai negara seperti Amerika, Kanada, Austria, Australia, Inggris, Somalia, Armenia, Mexico dan China. In my defense, jika saya mengikuti perbincangan dalam suatu forum yang sedang mendiskusikan koin manakah yang lebih baik antara Maple Leaf dengan Philharmonic, misalnya, bagaimana saya bisa mengikuti diskusinya dan memberikan opini sendiri jika saya tidak pernah melihat koin silver maple leaf atau philharmonic.
Yang saya sesalkan adalah karena saya membeli koin tertentu dalam jumlah yang terlalu banyak. Saat ini saya merasa bahwa koleksi maple leaf dan philharmonic saya melebihi jumlah yang seharusnya. Cukup dua atau tiga koin dari suatu negara saya rasa sudah memadai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar